PROFIL DESA…..

 

Desa Batu Simpang terletak di Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa ini memiliki keindahan alam yang memukau dengan sawah hijau dan pegunungan di sekitarnya. Mayoritas penduduk Desa Batu Simpang bekerja sebagai petani dan peternak. Sebelum abad ke-18, kelompok orang tinggal di pegunungan Ondolma, yang indah dan kaya akan flora dan fauna. Pada tahun 1945, sekitar tujuh kepala keluarga dari kelompok itu memutuskan untuk turun dari pegunungan menuju pantai yang dipimpin oleh Ondong , seorang tokoh masyarakat. Saat ini, wilayah yang mereka tuju masih berupa hutan belantara tanpa penduduk. Pada awalnya, pemukiman yang mereka dirikan disebut sebagai ladang atau kebun karena pekerjaan utama mereka adalah bertani. Namun, sekitar tahun 1960-an, sebutan tersebut berganti menjadi Batu Simpang.

Masyarakat setempat masih mempertahankan nama "Batu Simpang" sebagai identitas dan sejarah karena terdapat batu di lokasi pemukiman. Desa Batu Simpang menjadi tempat yang kaya akan cerita dan nilai-nilai kebersamaan karena perjalanan sejarah yang unik dan keberanian penduduk untuk pindah dari pegunungan ke pantai. Warisan budaya yang masih dapat dipertahankan mencakup keberanian dan ketekunan para penduduk dalam membangun pemukiman mereka di tengah hutan belantara.

Desa Batu Simpang juga memiliki potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dikembangkan. Wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat lokal, serta menikmati kuliner khas Sulawesi Tengah yang lezat. Desa Batu Simpang menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi karena kearifan lokal dan keindahan alamnya. Lihatlah pesona Desa Batu Simpang dan rasa kasih sayang dan kehangatan masyarakatnya, yang membuat setiap orang yang datang merasa seperti di rumah sendiri.

Pada tahun ini kades yang menjabat adalah bapak IPSAN SUNU dari periode jabatan 2023 sampai 2030. lahir pada 24 Desember 1977 di Tanggawas




Balai Desa Batu Simpang:



 

 

"Karena desa adalah cerminan keberagaman dan kekayaan budaya, kita harus terus menjaga keindahan dan kearifan lokal yang ada. Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menjadi bagian dari perjalanan kami. Kami berharap dapat bertemu lagi dengan kisah-kisah yang akan menginspirasi dan memperkaya kehidupan kita semua. Salam dari desa yang hangat dan bersatu!"





Komentar